Translate

banner image
banner image

Penggunaan Pengkondisian Switch-Case



Penggunaan Switc-Case adalah pengkondisian ketika banyak kondisi sama seperti If-Else hanya syntax berbeda. Syntax :


switch (variabel) { 
case nilai1: pernyataan1; 
break; 
case nilai2: pernyataan2; 
break; 
default: pernyataan3; 
}



Jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai1, maka pernyataan1 akan dijalankan, jika nilai variabel yang ditunjuk bernilai sesuai nilai2, pernyataan2 dijalankan, jika tidak ,maka pernyataan3 yang akan dijalankan.
Contoh :


public class coba{
public static void main (String [] args){
int a=3;        
switch (a) { 
     case 1: 
        System.out.println("Nilai a=1");break;
     case 2: 
        System.out.println("Nilai a=2"); break;
     case 3: 
        System.out.println("Nilai a=3");break;
     default: 
        System.out.println("Nilai a=4"); break
          }
    }
}


Output : Program akan menampilkan  nilai a = 2 saja, karena kondisi bernilai benar, perhatika break dibelakang pernyataan, jika break ini dihapus, maka semua pernyataan akan dijalankan. Break digunakan untuk keluar dari switch-case saat 1 pernyataan sudah dijalankan.


Sumber :
http://agungimam.blogspot.com/2013/04/percabangan-java-if-else-if-if-else.html
Penggunaan Pengkondisian Switch-Case Penggunaan Pengkondisian Switch-Case Reviewed by Dsyech on 11:23 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.